Hemat biaya

Raihan SKS yang diperoleh dari penyetaraan akademik hanya dikenakan Rp. 100.000/SKS, yang akan menghemat biaya kuliah hingga 20% dari total biaya kuliah reguler. Disamping itu, masa studi yang menjadi lebih pendek juga akan mengurangi besaran biaya pendukung perkuliahan.

 

Sistem perkuliahan yang fleksibel

Untuk program RPL STIE BINA KARYA, perkuliahan dilakukan secara blended learning yaitu bisa secara offline maupun online, sehingga dapat membantu anda yang memiliki jadwal kesibukan yang tinggi.

 

Tugas Akhir bisa TANPA SKRIPSI

Penyelesaian tugas akhir di STIE BINA KARYA dapat melalui jalur tanpa skripsi, yaitu dengan penerbitan jurnal, dan dapat diselesaikan secara berkelompok, sehingga waktu penyelesaian tugas akhir anda akan semakin cepat dan efisien.

​

MEKANISME ASESMEN RPL PEROLEHAN SKS​

 

Menghubungi Tim RPL STIE BINA KARYA (wajib)

Untuk tahap awal dalam pendaftaran jalur RPL S1 Manajemen STIE BINA KARYA, anda dapat menghubungi tim RPL STIE BINA KARYA untuk konsultasi persyaratan , dokumen dan formulir yang harus dilengkapi di nomor 0853-7282-8385 ( Ibu Kumala ) atau dengan mengisi biodata pada tabel dibawah, dan tim RPL STIE BINA KARYA akan menghubungi anda.

​

​

​

​

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada sesi konsultasi ini , anda akan diarahkan pada mata kuliah yang dapat dikonversi berdasarkan pengalaman kerja anda atau pelatihan yang pernah anda ikuti.

​

Wawancara Diri Calon Mahasiswa (wajib)

Pada tahap ini, formulir evaluasi diri yang telah diajukan oleh calon peserta, diverifikasi dan divalidasi oleh asesor. Dengan formulir evaluasi diri ini calon peserta diberikan kesempatan untuk menentukan tingkat profisiensi pengetahuan dan ketrampilan yang telah mereka miliki, baik dari Pendidikan nonformal, informal, maupun dari pengalaman kerja di industri yang relevan.

​

Wawancara dengan Asesor (wajib)

Jika, menurut informasi yang diberikan dalam evaluasi diri, calon tersebut menunjukkan potensi untuk dapat mengikuti RPL, maka pada tahap berikutnya adalah pengumpulan bukti lebih lanjut melalui wawancara. Dengan wawancara ini, calon dan asesor berkesempatan untuk melakukan percakapan professional tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

​

Mengumpulkan Bukti Tambahan (opsional)

Untuk melengkapi bukti yang telah diperoleh pada tahap tersebut di atas, calon dapat diberikan kesempatan untuk mengumpulkan bukti dokumenteí lebih lanjut untuk mendukung pemenuhan klaim calon atas pernyataan kriteria unjuk kerja unit kompetensi atau klaster kompetensi, atau kriteria capaian pembelajaran mata kuliah atau modul pembelajaran yang masih dianggap kurang.

​

Demonstrasi (opsional)

Jika hasil evaluasi diri dan wawancara menunjukkan pengetahuan verbal dan teoritis calon masih belum memadai, maka asesmen dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya, yaitu mengamati dan menilai kinerja calon dalam mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan pada capaian pembelajaran mata kuliah yang akan direkognisi. Asesmen dapat dilakukan dengan metoda bertanya (asesmen tulis), memberikan tugas terstruktur atau tugas praktik, atau jika diperlukan melakukan observasi ditempat kerja calon.